Surat Keputuan Direktur Ditnaga no. 1185.1/D4.4/2010 tanggal 10 Mei 2010 tentang Penetapan Standar Biaya Program Beasiswa Magister/Doktor (S2/S3) Luar Negeri bersama lampirannya :

http://luk.tsipil.ugm.ac.id/atur/Dirnaga1185.1-D4.4-2010.pdf

Di lampiran SK ini memperlihatkan adanya penyesuaian biaya hidup (penambaan living allowace ) di tiga negara yaitu Australia, Inggris (London) dan Singgapore yang berlaku efektif mulai bulan Juli 2010. Lampiran sk no 1185 berisi perincian beasiswa yang diberikan untuk dosen pelajar yang studi lanjut program S2/S3 di 22 Negera yang mencakup living allowance, settlement allowance, book allowance, tuition fee, health insurance dan biaya registrasi tahun anggaran 2010.
Ke 22 negara tempat dosen kita studi lanjut adalah:
1) Australia
2) Amerika
3) Austria
4) Belanda
5) Belgia
6) China
7) Hongkong
8). Inggeris a) kota Londan dan b) di luar kota London
9) Italia
10) Jepang
11) Jerman
12) Kanada
13) korea Selatan
14) Malaysia
15) New Zealand
16) Saudi Arabia
17) Singapore
18) Swedia
19) Swiss
20) Taiwan
21) Thailand
22) Philipina

Semoga info ini bermanfaat untuk teman-teman yang sedang atau yang akan studi lanjut ke LN. Mengingat beasiswa Dikti sering terlambat cair, ada baiknya bagi yang akan melaksanakan tugas belajar juga mempersiapkan sejumlah dana yang bisa mencukupi living cost seandainya terjadi keterlambatan pencairan dana. Dari lampiran sk ini kita bisa memiliki gambaran tentang standar biaya hidup di negara yang akan dituju.
Salam, Fitri.